Bahkanada pula yang minta dicarikan laptop sesuai dengan budget yang mereka miliki. Sebagai orang yang pernah menulis perihal "5 Laptop Yang Cocok Untuk Gamer dan Anak Arsitektur (jangan lupa di klik)", tidak ada cara yang lebih elegan selain bertanggungjawab atas artikel yang pernah saya tulis setahun yang lalu.Cara elegan yang saya maksud tak lain yaitu menjawab setiap pertanyaan yang10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Arsitek di 2023 Dua komponen itu disokong oleh RAM DDR5 dan SSD PCIe Gen 4. Pengalaman bekerja secara lancar pun bakal didapat. Tidak ada lag ataupun sendatan berarti kendati Anda bekerja secara multitasking. Kalau layar 15,6 inci-nya dirasa kurang bisa mengakomodasi multitasking, Anda bisa hubungkan ke monitor eksternal. Ada banyak colokan yang bisa digunakan. Mulai dari HDMI, USB C, dan mini display port. Dengan port-port tersebut, Anda bisa bermain gim dengan tampilan monitor eksternal, sambil menunggu proses rendering kelar yang ditampilkan di monitor laptop. Acer membanderol laptop ini seharga Rp36,9 jutaan. 6. ASUS ROG FLOW X16 GV601RM R736G6TO ROG Nebula HDR Display, 16-inch QHD+ 1610 2560 x 1600, WQXGA, 165Hz, Touch ScreenAMD Ryzen 7 6800HS, 8 core 16-thread, up to GHzNVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU, 6GB GDDR616GB DDR5-4800 SO-DIMM 8 GB x 21TB PCIe NVMe SSD1x Combo Audio Jack, 1x HDMI support HDMI switch, 2x USB Gen 2 Type-A, 1x USB Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x USB Gen 2 Type-C support DisplayPort / power delivery, 1x ROG XG Mobile Interface90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion Punya laptop dengan layar lebar memang asyik. Berkat layar yang lebar itu, pengguna bisa puas menikmati tayangan. Untuk bekerja, layar luas juga membuat multitasking semakin nyaman. Pertanyaannya, bagaimana dengan bobotnya? Apakah pasti berat? Tidak juga, sebab ASUS ROG Flow X16 yang punya layar 16 inci masih tergolong wajar 2 kg. Laptop dengan ketebalan 2,19 cm ini cukup masih enak dimasukkan ke dalam tas. Dua faktor ini berat dan dimensi penting terutama bagi Anda yang bekerja secara mobile. Misalnya arsitek yang berpindah-pindah dari satu proyek ke proyek lainnya. Soal performa, laptop yang satu ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Ia jelas kencang berkat spesifikasi yang bisa Anda baca di atas. Namun, guna menjaga agar performanya tidak loyo, ASUS menyematkan sistem pendinginan yang bagus. Ada tiga kipas dan lima heatpipe, termas pasta khusus, dan komponen lain yang siap dengan sigap membuang panas. Satu hal menarik yang dimiliki ROG Flow X16 ini adalah adanya colokan untuk adapter ROG XG Mobile. Dengan colokan dan adapter tersebut, laptop Rp33 jutaan ini bisa dihubungkan ke eGPU, mirip seperti laptop lain yang punya port Thunderbolt. Opsi ini akan bermanfaat jika Anda ingin menjadikan laptop ini sebagai komputer workstation dengan beban kerja tinggi. 7. ASUS ROG G733QSA RTX3080 FHD 1920 x 1080 169, 360 Hz 3 ms, IPS-level, 300 nits, 10001 Contrast, 72% NTSC 100% sRGB, Anti-glare, Adaptive-Sync Optical Mech Keyboard Per-Key RGBAMD Ryzen⢠9 5900HX Mobile Processor 8-core/16-thread, 20MB cache, up to GHz max boostNVIDIA GeForce RTX⢠3080 Laptop GPU With ROG Boost up to 1645MHz at 115W 130W with Dynamic Boost 16GB GDDR664GB DDR4-3200 SO-DIMM x 21TB PCIe NVMe⢠RAID0 SSDBluetooth Wi-Fi 6 Combo Audio Jack 1x HDMI TMDS 3x USB Gen 1 Type-A 1x USB Gen 2 Type-C support DisplayPort⢠/ power delivery / G-SYNC 1x RJ45 LAN port90Wh, lithium ion, 240W Adapter Beberapa dari kalian, terutama sebagai arsitek mungkin saja memerlukan laptop dengan layar yang luas. Nah, salah satu laptop dari ASUS ini memiliki layar yang lebih luas dari laptop pada umumnya yaitu ASUS ROG G733QSA RTX3080. Layar laptop ini membentang hingga 17,3 inci dengan bezel tipis di ketiga sisi. Tidak hanya luas, layarnya ini sudah mampu mencapai resolusi Full HD dengan kecerahan layar 300 nit. Layar dari laptop ini juga cukup mendukung aktivitas kreativitas Anda dengan adanya color gamut hingga 100 persen sRGB dan NTSC. Selain itu, terdapat fitur pendukung lainnya mulai dari Anti-Glare hingga Adaptive-Sync dan Optical Mech. Jika berbicara prosesor, tentu laptop ini sangat bisa diandalkan. Pasalnya, laptop ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 9 5900HX Mobile Processor. Kombinasi antara huruf "H" dan "X" di belakangnya menandakan bahwa prosesor ini memiliki performa tinggi dengan clock speed maksimal diiringi konsumsi daya yang cukup tinggi. Dengan dukungan kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080, membuat laptop ini semakin mumpuni dalam menampilkan grafis kelas tinggi. Tidak hanya untuk bermain game, laptop ini cocok untuk Anda para kreator atau arsitek sekalipun. Dengan harga sekitar Rp31,9 jutaan, Anda sudah memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup luas. Terdapat RAM DDR4 berkapasitas 64 GB dan SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB. Bagaimana, apakah Anda tertarik dengan laptop dari ASUS ROG ini? 8. ASUS ROG STRIX SCAR G533ZM I936D6TO FHD 1920 x 1080 169 , anti-glare display , NTSC72% , sRGB100% , Adobe , DCI-P3N/A , Refresh Rate300Hz , Response Time3ms , IPS-level , Adaptive-Sync , MUX Switch + Optimus , Dolby VisionIntel Core i9-12900H, 6 PCore, 8 ECore; 20 thread; up to 5 GHzNVIDIA GeForce RTX 3060 6GB GDDR6, TGP 140W16GB DDR5-4800 8 GBx2 SO-DIMM1TB NVMe PCIe SSD 1x Combo Audio Jack, 1x HDMI 1x USB Gen 2 Type-C support DisplayPort / power delivery, 2x USB Gen 1 Type-A, 1x Thunderbolt 4 support DisplayPort, 1x LAN90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion ASUS ROG STRIX SCAR G533ZM adalah laptop yang berorientasi pada kelancaran bermain game. Meski begitu, bukan berarti laptop ini tidak layak dipakai untuk mengerjakan hal lain. Ia ideal dipakai untuk pekerjaan seperti mengedit video di Adobe Premier, atau membuat rancang bangun suatu gedung di AutoCAD Architecture. Yang istimewa dari laptop Rp28,5 jutaan ini adalah keberadaan MUX Switch. Berkat fitur tersebut, kartu grafis RTX 3060 bisa melepaskan potensinya ke level tertinggi. MUX Switch membuat hasil render sang kartu grafis langsung disalurkan ke output yaitu layar, tanpa harus melewati GPU integrated bawaan prosesor. ASUS mengeklaim, MUX Switch mampu mengurangi latensi hingga 15%. Masih banyak fitur keren lagi yang dimiliki oleh laptop dengan prosesor Core i9 H Series Gen 12 ini. Beberapa di antaranya keberadaan port Thunderbolt 4, konektivitas WiFi 6e, dan baterai 90 Wh. Untuk baterai, kapasitas 90 Wh dapat membuat sang laptop bertahan 10,5 jam untuk skenario pemutaran video lokal. Baterai tersebut juga didukung pengisian cepat 100W. Mengecas 30 menit mampu mengubah baterai kosong jadi terisi 50%. 9. HP Victus 16-d1095TX cm diagonal, FHD 1920 x 1080, 144 Hz, 7 ms response time, IPS, micro-edge, anti-glare, Low Blue Light, 300 nits, 100% sRGB, TUV+Eyesafe Display for Low Blue LightIntel Core i7-12700H; 6 Pcore, 8 ECore; 20 thread, up to GHzNVIDIA GeForce RTX⢠3060 Laptop GPU 6 GB GDDR6 dedicated512 GB PCIe NVMe⢠TLC SSDIntegrated 10/100/1000 GbE LAN, Intel Wi-Fi 6 AX201 2x2 and Bluetooth 5 combo Supporting Gigabit data rate, MU-MIMO supportedSuperSpeed USB Type-C 5Gbps signaling rate DisplayPort⢠HP Sleep and Charge, 1 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate HP Sleep and Charge, 2 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate, 1 RJ-45, 1 headphone/microphone combo, 1 HDMI 3050/3050 Ti/30604-cell, 70 Wh Li-ion polymer Laptop gaming dan laptop khusus desain memiliki salah satu kesamaan, yakni tuntutan untuk menghadirkan performa grafis yang gahar. Oleh karena itu, mengapa tidak gunakan HP Victus? Dengan NVIDIA GeForce RTX 3060 yang dipadukan dengan Intel Core generasi ke-12, laptop memiliki kinerja komputasi dan grafis kelas dunia. Performanya ini pun turut ditunjang dengan konfigurasi RAID 0 pada kedua kepingan SSD 256 GB yang menjadikannya sebagai storage berkapasitas 512 GB. Karena kedua kepingan storage berjalan di waktu bersamaan saat menyalin data, maka kecepatannya pun meningkat dua kali lipat. Mirip seperti konsep Dual Channel pada RAM. Kendati merupakan sebuah laptop gaming, tapi desain bodinya yang sleek dan kalem sungguh tidak mencirikan laptop gaming pada umumnya sehingga dapat melebur ke dalam suasana rapat profesional. Ini juga merupakan laptop ideal untuk dibawa ke manapun Anda pergi, karena memiliki dimensi 249 x 357 x mm yang terbilang ringan, dengan bobotnya yang sekitar 2,46 kg. Victus by HP ini dibanderol dengan harga sekitar Rp21,3 jutaan. 10. Lenovo IdeaPad Gaming 3i FHD 1920x1080 IPS 300nits Anti-glare, 165Hz, 100% sRGB, DC dimmerIntel Core i7-12650H; 6 PCore, 4 ECore, 16 thread; GHz up to GHzNVIDIA GeForce RTX 3050 4GB GDDR68GB DDR4-3200 SODIMM, satu slot kosong SODIMM512GB SSD 2242 PCIe NVMe, satu slot kosong 22802x USB Gen 1, 1x HDMI 1x Ethernet RJ-45, 1x Headphone / microphone combo jack 1x Power connector, 1x USB C Thunderbolt 4, DisplayPort Power Delivery 1x DC-in Secara spesifikasi, laptop ini sebenarnya layak masuk seri Legion. Namun, jika dilihat dari segi harga, pantas bila Lenovo menamainya dengan IdeaPad Gaming 3i. Harga laptop gaming ini cukup terjangkau, yakni Rp14,9 jutaan. Jeroan laptop seberat 2,25 kg ini cukup mentereng. Ia sudah pakai prosesor Core i7 H Series generasi ke-12. Lalu kartu grafisnya pun mumpuni, RTX 3050. Sangat layak untuk menangani tugas pemrosesan grafis yang berat semacam render vektor, objek 3D, dan segala hal yang dikerjakan oleh arsitek. Di sektor memori, RAM dan penyimpanannya upgradable. Anda bisa menambah RAM-nya menjadi dual-channel 16 GB jika 8 GB dirasa kurang. Satu-satunya catatan yang perlu diperhatikan dari laptop ini adalah baterainya yang berkapasitas 45 Wh. Untuk sebuah laptop berperforma tinggi, kapasitas tersebut pas-pasan. Namun, mengingat harganya yang sudah murah, faktor ini bisa Anda toleransi. Lagipula Anda pasti akan lebih sering memakai laptop ini dalam keadaan tercolok ke sumber listrik. Adakah laptop yang cocok dengan Anda di antara 10 laptop untuk arsitek tersebut? Jika Anda butuh lebih dari sekadar kerja, Anda bisa melirik laptop untuk gaming terbaik karena spesifikasinya yang tinggi tentunya juga bisa diandalkan. Terlebih jika Anda adalah arsitek yang memang juga hobi main game. Untukdigunakan mahasiswa arsitektur, untuk menjalankan software arsitektur yang membutuhkan daya pengolahan grafis yang baik. Dipastikan laptop dengan VGA yang baik dengan memory yang besar. Gampangnya, pilih laptop gaming yang sekarang banyak di pasaran. Banyak pilihan 5-100 juta, sesuaikan saja dengan budget Anda. Inilah Rekomendasi Laptop Mahasiswa Arsitektur Wajib Kamu Beli ā Laptop sudah menjadi barang wajib yang harus dimiliki oleh mahasiswa, terlebih mahasiswa arsitektur. Membuat praktek dengan aplikasi sketching yang memiliki memori penyimpanan yang cukup besar. Mahasiswa arsitektur juga akan sering berhadapan dengan berbagai software-software yang berhubungan untuk membuat denah. Seperti blender 3d, Unity, Autocad dan masih banyak lagi. Belum lagi harus menginstall software lainnya untuk keperluan editing tugas, membuat data, dan juga membuat slide presentasi. Itu akan memakan banyak ruang memori laptop, dan jika kebanyakan data biasanya laptop akan ngehang. Tidak semua laptop dapat digunakan untuk menunjang belajar mahasiswa arsitektur, karena harus memperhatikan RAM, VGA, SSD atau HDD dari laptop. Laptop mahasiswa arsitektur biasanya terkenal dengan spek dewa. Namun pasti harganya akan sangat tinggi dibanding dengan spek laptop yang standar, maka dari itu artikel ini akan memberikan rekomendasi laptop untuk mahasiswa arsitektur dengan budget yang aman. Berikut Di Bawah Ini Rekomendasi Laptop Untuk Mahasiswa Arsitektur Asus ROG SERIES Rekomendasi laptop mahasiswa arsitektur pertama adalah asus rog series. Laptop Gamers milik ASUS ini merupakan laptop yang memang diperuntukan untuk para pengguna yang hobi dengan bermain game. Series laptop ini sudah dibekali Grafik video NVIDIA GTX seri 1050 dan 1060, selain itu ASUS ROG SERIES juga sudah didukung Intel i5 dan juga prosesor i7. Semua software berat dapat terinstall dan beroperasi dengan lancer di laptop ini. Sehingga laptop Asus ROG Series dapat menjadi rekomendasi yang sangat cocok untuk mahasiswa arsitektur. Laptop merk ini dibandrol dengan harga sekitar 28 jutaan, harganya sesuai dengan kualitas yang akan di dapat. Dan meskipun jenis laptop gaming, Asus ROG memiliki berat dan tampilan yang bisa dibilang cukup ringan. Dengan berat 1,9 kg dengan tampilan badan laptop yang modern. Asus A456UR-GA090D Rekomendasi laptop mahasiswa arsitektur kedua masih dengan brand dari ASUS. Namun kali ini dengan harga yang sangat aman dikantong mahasiswa. Dengan budget 6 jutaan sudah bisa memiliki laptop dengan seri 456Ur-GA090D. Meskipun dengan harga kurang dari 10 jutaan, laptop ini sudah memiliki prosesor intel Core i5. Cukup cocok untuk mahasiswa arsitektur dalam menjalan proses editing atau rendering. Untuk RAM nya juga dapat diupgrade hingga 8gb. Laptop Ryzen 3500u Rekomendasi laptop mahasiswa arsitektur ketiga adalag Laptop Ryzen 3500u. Laptop merk ini dihargai dengan harga 7 jutaan. Laptop ini memiliki kinerja pendingan yang cepat dan bagus. Selain itu laptop ryzen 3500u juga dibekali dengan prosesor inte core i3, Grapich Card AMD vega 8RAM 8gb masih bisa di upgrade Lenovo Legion 5 AMD Ryzen 7 4800H Rekomendasi laptop mahasiswa arsitektur terakhir adalah dari merk LENOVO. Laptop gaming milik Lenovo ini dapat di dapat hanya dengan harga dibawah 20 jutaan saja. Tentunya memiliki spesifikasi yang tinggi, dan laptop jenis sangat dapat diandalkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti mengedit video, rendering animasi, ataupun membuat perancangan desain. Sudah dibekali dengan grafis NVIDIA yang juga dilengakapi dengan sistem termal Legion Coldfront ver Untuk layer dari laptop series ini juga cukup nyaman dimata, karena sudah FHD. Sangat cocok untuk mahasiswa arsitektur yang seringkali berkutik di depan layer laptop seharian. Laptop ini juga memiliki keunggulan dalam sisi pengisian baterai, hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk mendapat 50% baterai. Semoga artikel rekomendasi laptop mahasiswa arsitektur dapat memberi pencerahan untuk kalian yang ingin memilih laptop terlebih untuk mahasiswa arsitektur.
Infojual tas ransel kuliah laptop ± mulai Rp 45.000 murah dari beragam toko online. cek Tas Ransel Kuliah Laptop ori atau Tas Ransel Kuliah Laptop kw sebelum . SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Home ⺠Harga ⺠Tas Ransel Kuliah Laptop.
Laptop Terbaik untuk Arsitek Arsitektur mendesain bangunan, jalan, dan semua infrastruktur lain yang kami gunakan setiap hari. Pekerjaan mereka mencakup tingkat detail yang bahkan tidak dapat kita pahami. Mereka membutuhkan alat yang tepat untuk membuat desain yang rumit ini, dan kami di sini dengan panduan praktis untuk membantu. Banyak faktor penting yang digunakan untuk membuat laptop, dan tidak selalu mudah untuk mengetahui mana yang paling relevan untuk Anda atau profesi Anda. Itulah mengapa kami menyusun panduan ini untuk arsitek dan pelajar untuk membantu Anda memahami dengan tepat apa yang Anda butuhkan untuk laptop terbaik untuk arsitektur. Di bawah ini, kita akan membahas semua kualitas terbaik dari laptop terbaik untuk arsitektur, faktor apa yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli workstation, dan apa yang dibutuhkan arsitek di sebuah laptop. Mari kita mulai! Laptop Terbaik untuk Kecepatan Pemrosesan Bagi para arsitek, prosesor adalah salah satu komponen terpenting dari sebuah laptop. Arsitek membutuhkan komputer dengan kekuatan untuk menjalankan program intensif komputasi saat melakukan tugas lain. Meskipun sebagian besar pengguna biasa dapat menggunakan laptop yang lemah atau bahkan hanya ponsel cerdas untuk menjelajahi web, Anda memerlukan komputer dengan kekuatan pemrosesan yang cukup untuk menangani permintaan perangkat lunak CAD dan/atau CAM. Arsitek menggunakan banyak prosesor dan perangkat lunak intensif grafis. Oleh karena itu, laptop terbaik untuk pengembangan game juga memiliki prosesor dan kartu grafis terbaik dan dapat dengan mudah menangani banyak tugas yang sulit. Prosesor yang ideal memiliki banyak inti dan daya komputasi atau kecepatan clock minimal 3,5 GHz untuk arsitek. Laptop Terbaik untuk Penyimpanan Signifikan Memiliki penyimpanan lokal dalam jumlah besar tidak sepenting sebelumnya karena Anda dapat menyimpan file Anda di internet untuk pengguna biasa. Namun, sebagai seorang arsitek, Anda akan bekerja dengan file besar dan proyek besar yang akan menghabiskan penyimpanan Anda sebelum Anda menyadarinya. Jadi, Anda ingin sebanyak yang Anda bisa dapatkan. SSD solid-state drive adalah pilihan favorit saat ini untuk penyimpanan karena lebih ringan, lebih efisien, dan lebih cepat daripada HDD berputar tradisional hard disk drive. SSD juga lebih senyap dan lebih andal daripada HDD konvensional. Banyak arsitek profesional menggunakan drive ganda, baik SSD maupun HDD, dan telah meningkatkan kecepatan dan kinerja. Namun, tidak semua orang membutuhkan drive ganda; itu semua tergantung pada seberapa besar proyek Anda. Arsitek pemula mungkin tidak memerlukan drive ganda belum. Laptop Terbaik untuk Rendering GPU Anda memerlukan kartu grafis atau unit pemrosesan grafis GPU yang kuat untuk program arsitektur. Ada dua opsi untuk kartu grafis GPU khusus, yang tidak bergantung pada prosesor, atau GPU terintegrasi, yang didukung oleh prosesor. Meskipun versi terbaru dari GPU terintegrasi cukup luar biasa dan dapat menangani bagiannya yang adil, Anda akan menginginkan GPU khusus atau terpisah sebagai arsitek. GPU khusus memiliki RAM sendiri dan tidak bergantung pada prosesor, membuatnya lebih cepat dan lebih baik untuk tugas grafis berat. Sebagian besar perangkat lunak arsitektur menggunakan rendering GPU, yang memanfaatkan unit pemrosesan grafis, dan oleh karena itu membutuhkan lebih banyak daya daripada yang dapat ditawarkan oleh GPU terintegrasi. Laptop Terbaik untuk Bekerja 9-5⦠dan kemudian Belajar Sebagai seorang arsitek, Anda mungkin terpental dari tempat kerja ke sekolah, ke konsultasi, kembali ke rumah, dan entah di mana lagi. Anda membutuhkan baterai yang andal dan tahan lama yang akan membantu Anda menjalani seluruh hari kerja. Masa pakai baterai rata-rata berkisar antara 1-5 jam, tetapi jauh lebih tinggi, dan Anda tidak boleh puas dengan apa pun yang kurang dari 7 jam. Laptop terbaik memiliki setidaknya 10+ jam masa pakai baterai, bahkan lebih pada mode yang dioptimalkan. Menjalankan program berat akan menghabiskan masa pakai baterai Anda dengan cepat, jadi penting untuk menemukan stasiun kerja dengan masa pakai baterai yang cukup untuk bertahan sepanjang hari. NS ThinkPad P Series Mobile Workstation memiliki daya tahan baterai yang mengesankan dan semakin menjadi favorit mahasiswa desain arsitektur. Laptop Terbaik untuk RAM Tidak mengherankan, perangkat lunak arsitektur membutuhkan banyak RAM dan ruang disk untuk beroperasi secara efisien. Cloud membuat penyimpanan sedikit kurang penting, tetapi program masih mengandalkan RAM untuk penyimpanan, jadi penting untuk memiliki cukup untuk mendukung program intensif komputasi Anda. Laptop terbaik untuk arsitek memiliki prosesor yang sangat baik dengan 6-8 core, minimal 4,0 atau lebih daya komputasi, dan, setidaknya, 8 GB RAM. Kebanyakan arsitek lebih memilih setidaknya 16-32 GB untuk memastikan tugas berjalan lancar. Laptop Terbaik dengan Input untuk Cadangan Sebagai mahasiswa arsitektur, Anda pasti menggunakan beberapa aksesori untuk profesi Anda. Salah satu kejengkelan terbesar adalah mendapatkan alat baru yang menyenangkan dan mengetahui bahwa Anda tidak memiliki masukan untuk itu. Tidak hari ini. Laptop terbaik untuk arsitektur memiliki semua port dasar, ditambah tambahan yang Anda perlukan untuk tablet grafis, monitor wide gamut, dan headset VR, dengan port cadangan. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Jika Anda seorang arsitek, Anda perlu memikirkan lebih dari sekadar prosesor elit, grafik luar biasa, dan banyak RAM. Prosesor ā Perangkat lunak arsitektur, seperti CAD dan CAM, membutuhkan mesin yang kuat dengan prosesor terbaik. Prosesor terbaik untuk arsitektur memiliki banyak inti dan menyediakan lebih dari 3,0 GHz daya komputasi kecepatan clock, meskipun sebagian besar profesional lebih memilih setidaknya 3,5 GHz. RAM ā Penyimpanan cloud membuat RAM sedikit kurang penting dari sebelumnya, tetapi program masih mengandalkan RAM untuk memori, jadi penting untuk memiliki cukup RAM untuk mendukung program intensif komputasi Anda. Minimum absolut untuk AutoCad adalah 8 GB, 16 GB adalah standar, dan 32 GB adalah favorit para arsitek yang bekerja dengan proyek yang luas dan tidak ingin khawatir kehabisan memori. Penyimpanan SSD, HDD, dan drive Eksternal ā Laptop arsitektur terbaik memiliki solid-state drive SSD dengan setidaknya 256 GB penyimpanan, bukan HDD berputar tradisional hard disk drive. HDD lebih berat dan memiliki kecepatan boot-up yang lebih lambat. SSD juga lebih senyap dan lebih andal daripada HDD konvensional. Sebagian besar arsitek profesional suka bekerja dengan 512 GB + SSD atau bahkan drive ganda dengan 256 GB SSD dan 1 TB HDD untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja. Tampilan ā Tampilan ideal untuk arsitek memiliki tampilan besar, jernih, dan full HD yang mereproduksi warna dan kontras dengan benar, dengan real estat layar yang cukup untuk membuka jendela berdampingan dan melakukan banyak tugas secara efisien. Sebagian besar profesional desain menyukai layar 17ā, meskipun sedikit kurang portabel. Grafik ā Tidak ada jalan pintas di sini, saya rasa. Untuk arsitek, kartu grafis khusus dan elit mutlak diperlukan. GPU khusus adalah kartu grafis terpisah dengan RAM-nya sendiri, sedangkan GPU terintegrasi ditenagai oleh prosesor dan tidak begitu tangguh. Cari workstation dengan kartu grafis versi terbaru seperti NVIDIA atau AMD. Banyak port aksesori ā Sebagai mahasiswa arsitektur, Anda harus menggunakan banyak aksesori untuk profesi Anda. Laptop terbaik untuk mahasiswa arsitektur memiliki port yang cukup untuk ponsel, tablet grafis, monitor tambahan, dan masih memiliki input cadangan. Nirkabel/Wi-Fi ā Saat ini, semua orang membutuhkan Wi-Fi secepat kilat. Dengan janji temu, rapat, mengunggah proyek Anda, dan segala sesuatu di antaranya, Anda pasti membutuhkan internet cepat. Standar IEEE baru adalah 5 GHz, hingga 1300 Mbps, yang hampir tiga kali lipat dari standar sebelumnya hingga 450 Mbps. Baterai tahan lama ā Perangkat lunak berat menuntut banyak dari baterai Anda, tetapi Anda masih perlu bekerja seharian penuh. Cari workstation dengan daya tahan baterai yang sangat baik, bahkan mungkin mode kerja yang dioptimalkan. Ringan tapi kokoh ā Sebagai seorang arsitek, Anda mungkin sering bepergian dengan workstation Anda, jadi Anda membutuhkannya untuk menjadi ringan tetapi tetap dibangun untuk kecelakaan yang tak terhindarkan. Saat Anda berada di tempat kerja, Anda membutuhkan lebih dari sekadar mesin yang tipis dan ramping. Anda membutuhkan pembangkit tenaga listrik yang kokoh. Apa yang Dibutuhkan Arsitek di Laptop? Setiap fotografer yang baik tahu bahwa inspirasi ada di mana-mana, yang berarti Anda juga harus ada di mana-mana. Laptop terbaik untuk arsitektur memiliki semua yang Anda butuhkan untuk desain arsitektur saat bepergian CPU dengan banyak inti yang menyediakan daya komputasi setidaknya 3,0 GHz dan dapat memproses bahkan program arsitektur paling signifikan dengan mudah GPU khusus bukan GPU terintegrasi karena itu lebih kuat dan lebih cepat dengan tugas komputasi grafis Wi-Fi secepat kilat untuk mengunggah file - 5 GHz, hingga 1300 Mbps, adalah standar IEEE baru, yang hampir tiga kali lipat dari standar sebelumnya Setidaknya 256 GB Penyimpanan SSD solid-state drive untuk mahasiswa arsitektur, meskipun banyak arsitek profesional lebih memilih drive ganda dengan SSD 256-512 GB dan HDD 1 TB Layar besar beresolusi tinggi yang mereproduksi warna dan kontras yang akurat, 15-17ā Banyak aksesori port untuk perangkat pintar Baterai tahan lama minimal 7+ jam Ringan namun tahan lama untuk menahan kecelakaan yang tak terhindarkan Arsitek membutuhkan workstation yang ringan, kuat, dan cepat yang dapat memproses komputasi grafis secara efisien tugas dan menjalankan beberapa program sekaligus. Jadi, kami membuat satu. Yang kokoh ThinkPad P Series Mobile Workstation memiliki kekuatan yang tak terbayangkan, grafis yang memukau, dan RAM yang gila ā ini adalah mesin yang tidak ingin Anda lewatkan.
SpesifikasiMinimal Laptop Mahasiswa Arsitek. Salah satu jurusan yg mau gua tuju pas kuliah nanti itu teknik arsitektur. Nah kira2 spek laptop yang memadai buat ngejalanin aplikasi2 jurusan ini minimal kayak gimana ya gan? gak jauh2 dari autocad. spek standar 5-6jt udah cukup. yg penting lcd 15". biar gak capek mata.. Dan klo amd vganya.10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Arsitek di 2023 Jika Anda adalah seorang arsitek atau calon arsitek misalnya mahasiswa jurusan arsitek dan sedang butuh laptop untuk kebutuan arsitek, maka Anda datang pada tempat yang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek. Sebelum ke daftar rekomendasi laptop, perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya. Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card bukan pengolah grafis yang ada di prosesor, dan juga layar yang lebih luas. Kebutuhan layar yang luas erat kaitannya dengan tampilan visual karena seorang arsitek pasti membutuhkan tampilan layar yang luas. Selain hal tersebut, faktor baterai juga patut jadi acuan lain. Laptop dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu jadi pilihan menarik. Tapi, selain tahan lama, baterai juga harus awet. Untuk hal keawetan, Anda bisa memperhatikan dan merawat baterai laptop jangan sampai cepat drop. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 10 rekomendasi laptop untuk Anda para arsitek. 1. Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G 3840 x 2160 LCD Backlight Technology LED Touchscreen YesIntel Core⢠i7 i7-11800H GHz Octa-core 8 Coreā¢NVIDIA GeForce RTX⢠3080 8 GB GDDR632 GB DDR4 SDRAM Memory Card Supported Wi-Fi 6 AX 1650 IEEE a/b/g/n/ac/ax Bluetooth or aboveHDMI Yes, Number of HDMI Outputs 1, DisplayPort Yes, Number of USB Gen 2 Type-A Ports 2, Number of USB Gen 2 Type-C Ports 1, Total Number of USB Ports 3 USB Gen 2 up to 10 Gbps DisplayPort over USB-C Thunderbolt 4, Network RJ-454-cell Lithium Ion Li-Ion 84 Wh Mau itu arsitek ataupun pelaku industri kreatif lainnya, tentu bisa mengapresiasi form factor dari Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G yang sungguh fleksibel. Tidak hanya bisa mengusung mode tablet ataupun stand seperti kebanyakan laptop konvertibel lainnya, laptop ini dapat "disulap" menjadi seperti dudukan kanvas. Layarnya dapat diangkat agar menghadap ke atas agar pengguna bisa "melukis" menggunakan stylus yang tersedia pada angle yang sulit diraih di laptop pada umumnya. Penggunaan stylus ini sungguh akurat seperti sedang menggunakan kuas atau pulpen biasa, tekanan yang berbeda akan memberikan stroke dengan ketebalan yang berbeda pula. Hadirnya kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 juga dimaksudkan untuk membuka beragam apliaksi desain 3D, termasuk aplikasi arsitek hingga 3D modelling. Selain untuk kebutuhan arsitektur, dengan kartu grafis tersebut membuat laptop ini sanggup menjalankan beberapa game modern. Namun, tentu performanya tidak seunggul seri GeForce. Wajar saja laptop ini dihargai begitu mahal yaitu sekitar Rp67,4 jutaan, mengingat fiturnya yang unik dan speknya yang cukup tangguh. Untuk performanya, laptop ini mengandalkan Intel Core i7 generasi ke-11 yaitu i7-11800H. Tentu saja prosesor ini bisa diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas kreatif Anda dengan cepat dan lancar. 2. DELL XPS 17 9720 RTX3060 UHD+ 3840 x 2400 InfinityEdge Touch Anti-Glare 500 Nit Display12th Gen Intel Core i9-12900HK 24MB Cache, up to 14 coresNVIDIA GeForce RTX3050 4GB GDDR61TB PCIe NVMe Solid State DriveIntel Killer Wi-Fi 6 1675 AX211 2x2 + Bluetooth Wireless Card4 Thunderbolt⢠3 with power delivery & DisplayPort 1 Headset headphone and microphone combo port 1 SD-card slot 1 wedge-shaped lock slot6 Cell, 97 Wh, integrated DELL XPS 17 9720 RTX3060 menjadi salah satu laptop dengan layar yang cukup luas. Bahkan, ukuran 17 inci menjadi ukuran yang lebih luas dibanding laptop lain. Hal ini tentu menjadi salah satu hal menarik sebagai laptop untuk kebutuhan kreativitas, termasuk di bidang arsitek. Dengan layar yang lebih luas, Anda bisa dengan bebas membuat sebuah ruang atau hal lainnya dengan lebih leluasa. Selain luas, layar laptop ini juga tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Resolusi yang sudah berhasil dicapainya bahkan melebihi kualitas Ultra HD yaitu Ultra HD Plus 3840 x 2400 piksel. Dengan resolusinya, tentu Anda bisa menciptakan berbagai karya yang ciamik. Kemampuan warnanya sudah pasti tajam, didukung kecerahan layar hingga 500 nit hingga Anti-Glare. Tidak hanya layar, laptop ini benar-benar menjadi salah satu laptop impian para creator. Pasalnya, prosesor yang digunakan laptop ini memiliki performa tingkat atas yaitu Intel Core i9 generasi ke-12 yaitu i9-12900HK. Dengan melihat huruf "HK" di belakangnya saja membuatnya patut diperhatikan. Hal itu menandakan bahwa prosesor ini mampu melakukan overclocking pada performanya. Untuk kebutuhan desain atau grafisnya, laptop ini mengandalkan NVIDIA GeForce RTX3050. Kemudian didukung oleh kapasitas penyimpanan yang luas. Mulai dari RAM DDR5 berkapasitas 16 GB hingga SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB. Jika berbicara keunggulan secara lengkap dari laptop ini, agaknya akan terlalu panjang. Jika Anda tertarik untuk memiliki laptop ini, Anda mesti menyiapkan budget sekitar Rp36,8 jutaan. Harga tersebut menjadi wajar dan sepadan dengan kemampuan dan spesifikasi yang ditawarkan. 3. Apple MacBook Pro M2 2022 13,3 inci, LED-backlight IPS Retina Display, 2560 x 1600 piksel, P3 color gamutApple M2 SoC 8 core CPU 4 PCore+ 4 ECore; 16 core neural engine1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB Gen 2 Wh video playback hingga 20 jam Salah satu hal menarik dari Apple MacBook Pro M2 2022 ini yaitu laptop ini menjadi laptop pertama yang menggunakan chipset M2, bersamaan dengan Macbook Air 2022. Hal ini membuktikan bahwa Apple makin percaya diri terhadap performa yang dihasilkan oleh prosesor bikinannya sendiri itu. Menurut klaimnya, chipset ini memiliki performa untuk aktivitas berat seperti gaming 39 persen lebih baik dari prosesor M1. Selain itu, chipset ini juga memiliki daya tahan baterai yang ditingkatkan sehingga menjadi lebih awet. Hal ini tentu menarik untuk para pengguna yang bekerja dengan laptop dalam waktu lama seperti arsitek atau para kreator lainnya. Chipset M2 yang digunakan oleh Aple MacBook Pro M2 2022 ini memiliki 8 core CPU. Di antaranya adalah 4 PCore dan 4 ECore. laptop ini jelas cukup mumpuni untuk melakukan aktivitas berat dan konstan. Untuk kebutuhan desain atau perancangan bangunan artsitektur, laptop ini menawarkan kemampuan layar yang cukup memukau. Layarnya ini berukuran 13,3 inci yang menggunakan Retina Display. Resolusi dan kemampuan warnanya juga cukup baik yaitu 2560 x 1600 piksel dan P3 color gamut. Menariknya lagi, di bagian atas keyboard dekat layar terdapat sebuah display yang bisa digunakan untuk mengatur warna. Untuk mendapatkan laptop ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp20,9 jutaan saja. 4. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM 4K 3840 x 2400 OLED 1610 aspect ratio, 60Hz refresh rate, response time, 400nitsIntel Core i9-12900H, 6 PCore, 8 ECore; 20 thread; up to 5 GHzNVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU, 6GB GDDR632 GB DDR5 16 GB onboard +16 GB SODIMM1TB NVMe PCIe SSD1x USB Gen 1 Type-A, 1x USB Gen 2 Type-A, 1x USB Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI FRL, 1x Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in, 1x Micro SD Express card reader90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM masuk ke dalam daftar ini karena kemampuannya yang mumpuni. Ia jelas bisa menjalankan berbagai aplikasi arsitektur mulai dari yang ringan seperti Google SketchUp, sampai yang rumit seperti Vectorworks Architecture. Pokoknya, begitu beli langsung enak pakai. Tak perlu berpikir mesti upgrade ini itu karena semua komponennya sudah serba bagus. Hal itu membuat Vivobook Pro 16X OLED ini akan punya usia pakai yang panjang. ASUS bahkan sudah menguji laptop Rp33,6 jutaan ini di berbagai kondisi ekstrem. Misalnya, kondisi ketika ada guncangan, kelembaban udara tinggi, temperatur rendah, benturan, dan lain sebagainya. Hasil yang diperoleh yakni laptop ini lolos sertifikasi ketahanan ala militer AS. Di sisi lain, kalau tidak sedang membuat rancangan, Anda bisa andalkan laptop ini sebagai laptop bisnis. Pasalnya, Vivobook Pro 16X OLED ini juga punya atribut laptop bisnis. Misalnya seperti kamera dengan shutter penutup, keyboard dengan travel distance yang pas untuk mengetik cepat 1,4 mm, dan tombol power yang terintegrasi dengan sensor pemindai sidik jari. 5. ACER PREDATOR HELIOS 300 PH315-55 QHD LED IPS 165Hz, 100% DCI-P3Intel Core i7-12700H; 6 Pcore, 8 ECore; 20 thread, up to GHzNVIDIA GeForce RTX 3070Ti, 8GB of GDDR6, TGP 150W16 DDR5 4800 MHz SODIMM single channel, slot kosong SODIMM1TB SSD NVMe PCIe Gen 4 2x 512 GB HDMI, 1x LAN, 2x USB A Gen 2, 1x USB A Gen 1, 1x USB C data transfer, display port, Thunderbolt 4, fast charging, 1x DC-In, 1x audio jack, 1x mini display port Aura laptop gaming memang sangat kentara pada Acer Predator Helios 300 PH315-55 ini. Lekukan bodi yang tegas, keyboard dengan lampu RGB per tombol, serta layar yang lebar menegaskan kesan gaming. Walau begitu, potensi yang dimilikinya tidak sekadar menjalankan gim berat. Ia mampu menunjang aktivitas produktif seperti menciptakan rancangan dan memvisualisasikan rancangan arsitek. Tugas tersebut dapat ditangani dengan lancar karena Acer Predator Helio 300 ini punya dapur pacu yang sip. Adalah kombinasi prosesor Core i7 H Series Generasi ke-12 dan kartu grafis RTX 30 Series. .